Powered by Blogger.
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

Yasya Indra Blog

Éclairage et ingénierie

 

Dalam proses pengembangan web, kita terkadang ingin membuat beberapa API untuk terhubung ke dalam beberapa aplikasi lainnya. Swagger membantu kita melakukan hal tersebut, kita bisa membuat detak, route api kita, method yang ingin digunakan, dan deskripsinya. Ini sangat membantu untuk pengembangan web kedepannya

Postingan ini akan membahas:

  • Apa Itu Swagger?
  • Cara Menggunakan Swagger di Vscode

 

Apa Itu Swagger

Swagger adalah sebuah tools untuk membuat dokumentasi dari API yang kita buat. Swagger sangat penting supaya para developer yang bekerja sama dengan kita bisa memahami aplikasi kita dengan baik dan benar

Baca Juga: Cara Membuat Aplikasi Web Dari Nol 

Cara Menggunakannya

Kalian bisa mendownload extensinya di Vscode dengan judul Swagger Viewer

Jika sudah. buat folder tersendiri di project kalian, kalian bisa menamainya ./docs dan buat file user-api.json

Buat detail api seperti ini

{
    "openapi": "3.0.3",
    "info": {
        "title": "User API",
        "description": "User API",
        "version": "1.0.0"
    },
    "servers": [
        {
            "url": "http://localhost:8000"
        }
    ],
    "paths": {
        "/api/users": {
            "post": {
                "description": "Register new user"
            }
        },
        "/api/users/login": {
            "post": {
                "description": "Login User"
            }
        },
        "/api/users/current": {
            "get": {
                "description": "get current user"
            },
            "patch": {
                "description": "update current user"
            }
        },
        "/api/users/logout": {
            "description": "logout current user"
        }
    }
}


 Jika sudah tekan Ctrl + P lalu >, dan pilih Swagger Preview


Semoga postingan ini bisa membantu!

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

 

Saat ini banyak sekali bertebaran sebuah istilah di kalangan para programmer, bahkan kalian sendiri bisa menjumpainya di setiap video video di Youtube. Istilah ini sebenarnya bukanlah istilah baru di dunia IT, namun namanya semakin berjamur seiring dengan trend AI yang sedang menajamur. Istilah yang saya maksud adalah Saas

Postingan ini akan merangkum beberapa hal seperti

  • Apa Itu SaaS
  • Sejarah SaaS
  • Mengapa SaaS Penting
  • Cara Membuat SaaS
  • Contoh SaaS Company
     

Apa Itu SaaS

SaaS adalah singkatan dari Software as a Service, yaitu sebuah aplikasi yang memiliki fungsi spesifik untuk mengatasi sebuah permasalahan. Setiapa diantara kita pasti pernah menggunakan SaaS ini tanpa disadari. 

Misal aplikasi untuk mendownload video dari Youtube seperti Savefrom.com, itu merupakan satu contoh dari banyak SaaS yang bertebaran di dunia nyata

Baca Juga: Cara Memulai Project Dengan Laravel Livewire 3

Sejarah SaaS

Sebagai konteks dalam dunia software engineering. Ada software yang berjalan di web, desktop, dan mobile. Semuanya ada beberapa kekurangan dan kelebihan. Mungkin kita akan membahasnya di postingan yang lain

Kekurangan paling menonjol adalah dari segi size aplikasi yang ingin kita gunakan. Terkadang sizenya sungguh besar, membutuhkan proses instalasi yang lama. Sedangkan barang kali kebutuhan yang kita inginkan sebenarnya ga sebanyak itu

Maka dari itu lah Saas muncul. Sebagai usaha untuk meminimalisir segala hal yang tidak dibutuhkan dari sebuah aplikasi.

Seperti contohnya, kita ingin menghilangkan background dari sebuah foto. Tentu bagi sebagaian orang akan malas untuk mempunyai laptop hanya untuk menghapus background foto. Maka dari itu terciptalah tool yang khusus untuk melakukan tugas tersebut tanpa instalasi yang ribet

Sehingga kebanyakan Saas biasanya diciptakan pada aplikas web dan mobile saja. Alasannya adalah karena bisa diakses dengan cepat, atau setidaknya selalu tersedia dalam kondisi mobile

Mengapa SaaS Penting

SaaS sangat penting, bagi developer, pemilik bisnis maupun bagi user itu sendiri

Bagi developer, SaaS bisa disebut sebagai MVP  untuk menguji manakah fitur yang paling disukai oleh pasar. Eh ngomong ngomong, apa itu MVP?

MVP adalah kepanjangan dari Minimum Viable Product, yaitu sebuah fitur kecil dari sebuah produk yang diuji ke pasar apakah mempunyai demand yang cukup, jika dirasa demandnya cukup maka produk tersebut akan dirilis sepenuhnya. 

Semisal kamu adalah seorang developer pasti kamu akan merancang aplikasi dengan fitur yang beraneka ragam. Nah, ini akan membutuhkan proses yang lama dan cost yang lumayan besar. Maka dari itu kenapa ga pilih saja fitur mana yang sepertinya paling impactful bagi pengguna dan luncurkan

Ini terjadi juga pada Google. Dimana awalnya mereka hanya sebuah website search engine saja, namun kini mulai merambah kebanyak hal. Mulai dari Android, Youtube dan layanan Email

Baca Juga: Dari Software Engineer Menjadi Product Engineer 

Cara Membuat SaaS

SaaS adalah bisnis yang menggiurkan bayangkan dimana aplikasi kalian berbayar dan income masuk kapan saja bahkan ketika kalian sedang tidur pun tanpa bekerja. 

Cara membuat SaaS membutuhkan riset yang mendalam, ketrampilan dalam membangun aplikasi, dan ilmu pemasaran yang baik

Ada berbagai macam banyak tutorial bagaimana membuat aplikasi saas bertebaran di internet. Namun membuat solusi pada masalah yang real adalah PR yang besar


 

Contoh SaaS Company

Ada berbagai macam SaaS terkenal yang mungkin sering kalian pakai. Berikut beberapa nama yang saya ingat

Woocommerce


 

Woocommerce adalah CMS pada wordpress yang khusus berguna untuk mengelola aplikasi penjualan

Savefrom


Website untuk mendownload video dari Youtube

Whatthefont


Website untuk melacak nama font pada sebuah gambar

Figma


 

Sebuah website untuk membuat design UX/UI pada web dan mobile


Share
Tweet
Pin
Share
No comments

 

Tentu setiap orang mempunyai cara mereka sendiri untuk membuat aplikasi. Mungkin ada beberapa cara yang prosedural dan benar guna aplikasi bisa terarah dan sesuai dengan tujuannya

Namun postingan ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana saya biasanya membuat aplikasi dari 0. Cara ini sangat membantu siapapun yang mau membuat aplikasi namun kepepet. Atau masih dalam level pemula. Karena saya jamin cara ini sangat mudah difahami dan tidak menggunakan istilah yang ndakik ndakik

Langsung saja

Merancang Database

Biasanya saya akan mencoba membedah, menganalisa, dan membayangkan bagaiman ya struktur databasenya

Ya database!. Ini sangat penting karena ini berkaitan dengan fitur apa saja yang ingin dibuat dalam aplikasi ciptaan kita

Misal kemampuan aplikasi kita untuk login, register, dan barang kali memberikan role pada user user tertentu

Memang kalau kita melihat video tutorial di Youtube, langkah seperti ini dilewati begitu saja. Padahal menurut saya langkah ini amatlah krusial. Yang saya amati, biasanya para instruktor di Youtube ini langsung gas aja membuat skema databasenya tanpa menjelaskan -setidaknya singkat bagaimana database design yang ingin dieksekusi

Baca Juga: Database Design: Pengertian, Prinsip dan Langkah Langkah 

 Memilih Framework Yang Tepat Nyaman

Ada dua framework favorit saya, Laravel dan NextJS. Hanya antara dua itu. Dan saya memilih salah satu ketika melihat use case pada aplikasi yang ingin dibuat

Jujur buat saya NextJS jauh lebih rumit. Membutuhkan waktu dan persiapan yang matang. Biasanya saya hanya menggunakan NextJS untuk project personal dan ambisius

Namun jika saya ingin membuat aplikasi project untuk freelance, saya akan langsung menggunakan Laravel. Tak lain dan tak bukan, karena mudah dan saya sudah terlanjur nyaman dengan workspacenya

Baca Juga:  Rekomendasi Tech Stack Untuk Para Programmer di Tahun 2024

Konsep inilah yang disebut memilih tech stack. Banyak opini berkeliaran di luar sana mengatakan, "tak masalah apapun tech stacknya karena client tak pernah mempedulikan hal itu. Yang client hanya ingin tahu adalah aplikasi mereka berjalan dengan semestinya". Ucapan ini tentu benar, namun kita sebagai programmer juga harus mempunyai strategi memilih framework yang nyaman buat kita

Membuat atau Memilih UI Design

Sebenarnya saya lebih suka mencari referensi layout website di Dribble, alih alih meriset membuat dari nol menggunakan Figma. 


Mengkoding

Yap, baru lah kita di sebuah proses inti. Dimana kita akhirnya menerapkan semua ide dan rencana kita sebelumnya. Tentu disinilah proses paling menantang dimana kita akan menghadapi trial and error. Namun hal tersebutlah yang menjadi seni dari menjadi seorang programmer


Mendeploy

Ini adalah tahap terakhir dan paling penting. Yaitu ketika aplikasi yang sudah kita buat bisa diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Bagi saya ini adalah proses paling satisfying karena dengan ini kita bisa memamerkan skill programming kita se-real realnya

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Techbros Writer. Educactor, you name it

Follow Us

  • instagram
  • youtube

Categories

Materi Kuliah Buku Internet Stuff

recent posts

Sponsor

Blog Archive

  • March 2025 (4)
  • February 2025 (1)
  • November 2024 (3)
  • October 2024 (1)
  • January 2024 (1)
  • December 2023 (12)
  • November 2023 (9)
  • October 2023 (1)
  • September 2023 (3)
  • August 2023 (14)
  • July 2023 (3)
  • June 2023 (11)
  • May 2023 (3)
  • April 2023 (1)
  • March 2023 (1)
  • February 2023 (8)
  • January 2023 (6)
  • December 2022 (3)
  • November 2022 (2)
  • October 2022 (3)
  • September 2022 (3)
  • August 2022 (1)
  • July 2022 (1)
  • June 2022 (1)
  • May 2022 (1)
  • March 2022 (4)
  • February 2022 (8)
  • January 2022 (8)
  • December 2021 (4)
  • November 2021 (11)
  • October 2021 (6)
  • August 2021 (9)
  • July 2021 (5)
  • June 2021 (5)
  • May 2021 (4)
  • April 2021 (4)
  • March 2021 (6)
  • February 2021 (2)
  • January 2021 (7)
  • December 2020 (5)
  • November 2020 (2)
  • October 2020 (5)
  • September 2020 (6)
  • July 2020 (1)
  • June 2020 (1)
  • May 2020 (6)
  • March 2020 (1)
  • January 2020 (3)
  • December 2019 (3)
  • November 2019 (12)
  • October 2019 (8)
  • September 2019 (6)
  • August 2019 (8)
  • July 2019 (6)
  • June 2019 (3)
  • May 2019 (8)
  • April 2019 (2)

Report Abuse

Created with by ThemeXpose