Powered by Blogger.
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

Yasya Indra Blog

Éclairage et ingénierie

 

Jika kalian pertama kalia menggunakan Amazon EC2 untuk konek menggunakan ssh dari laptop Windows kalian, pasti kalian pernah mengalami hal seperti ini

Pernahkan Mengalami Hal Seperti Ini?


Kali ini saya menjelaskan solusinya. 

Solusinya Bagaimana?

Pertama pastikan kalian telah mendownload key apir berformat .pem dari AWS Console kalian

Saya merekomendasikan kalian supaya meletakkan file key pair di dalam folder kerja aplikasi nodejs, atau folder berisi aplikasi yang ingin kalian deploy

 Persiapan Membuat Aplikasi Menggunakan NodeJS Terbaru 2021

Jika sudah maka masukkan perintah dibawah ini

  1. $path = ".\notes-api-webserver.pem"
  2. # Reset to remove explicit permissions
  3. icacls.exe $path /reset
  4. # Give current user explicit read-permission
  5. icacls.exe $path /GRANT:R "$($env:USERNAME):(R)"
  6. # Disable inheritance and remove inherited permissions
  7. icacls.exe $path /inheritance:r

Maka kita coba masuk menggunakan perintah ssh

 ssh -i "nama-key-pairmu.pem" ubuntu@ec2-13-229-93-204.ap-southeast-1.compute.amazonaws.com

 

Maka kita berhasil masuk ke AWS EC2

Kesimpulan

Hal ini terjadi karena file berformat .pem masih dalam status private dan kita perlu mengubah file permissionnya, sehingga aplikasi dari luar perangkat bisa memanfaatkannya. Dan untuk mengubah fle permission cukup gunakan beberapa baris perintah. Saya juga merekomendasikan agar kalian menggunakan powershell daripada command prompt biasa. Semoga membantu

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

 

Kali ini saya akan memberikan kalian solusi mengapa saat ngoding menggunakan NodeJS, kita tidak bisa mengimport package, padahal packge tersebut sudah diinstal

 Penyebab

Ada beberapa cara dalam mengimport pacakge yang telah terinstal dalam lingkungan aplikasi kita. Bisa menggunakan require dan import

Menggunakan package dengan require

Menggunakan package dengan import from
Namun ketika kita ingin menggunakan import from, lingkungan kerja nodejs tidak mau menjalankannya

Hal ini bisa terjadi dikarenakan kita tidak memperkenalkan type module pada file package.json saat pertama kali memulai membuat aplikasi dengan nodejs

Persiapan Membuat Aplikasi Menggunakan NodeJS Terbaru 2021  

Solusi

Pastikan kalian sudah mmbuat folder dan menyiapkan segala file yang dibutuhkan, termasuk package yang ingin kalian instal. Jika kalian belum mengerti maka kalian bisa melihat postingan saya sebelumnya 

Buka file package.json

Tambah script ini, dibawah baris "main":"index.js"

"type":"module" 

Selesai

Kesimpulan

NodeJS yang tidak mau mengimport package, ternyata disebabkan kita tidak memberi tahu informasi yang cukup pada file package.json, bahwa kita menginginkan import from dibandingkan required()

 


 Projects.id

Fiverr

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

 

NodeJS merupakan framework yang bisa kalian pakai untuk membuat berbagai macam jenis program. Mulai dari API, Web, local server hingga web services.

NodeJS sendiri menjadi primadona bagi programmer, namun sebelum kalian mempelajari framework ini ada beberapa hal  yang harus kalian siapkan, butuhkan, dan atur dalam komputer kalian

Belajar NodeJS harus mulai dari mana?

Belajar NodeJS menurut saya adalah tingkatan menengah bagi programmer, karena sebelum memulainya setidaknya kalian sudah bisa menguasai konsep konsep pemograman dalam bahasa javascript.

Iya javascript. NodeJS merupakan framework yang berjalan pada bahasa pemograman javascript.

Mempelajari Javascript

Javascript adalah bahasa pemograman paling diminati di dunia. Dengan javascript kalian bisa membangun apa saja yang kalian mau dalam platform digital, kalian bisa membuat web, aplikasi mobile, restful api, local server, dan games

Javascript juga merupakan bahasa  pemograman yang sangat beginner friendly dan ramah bagi para pemula. Sintaksnya to the point, atau tidak memerlukan sintaks yang menye menye seperti Java. Hehehe

Meski begitu, javascript nyatanya adalah bahasa pemograman yang sangat sulit dikuasai penuh, ini disebabkan karena javascript selalu berkembang tahun ke tahun, selalu ada konsep terbaru, framework terbaru, versi terbaru, dan berbagai macam teknologi alternatif yang berjalan di dalamnya. Terlebih, komunitasnya yang sangat luas, membuat javascript selalu berkembang

Ada berbagai macam konsep yang harus kalian pelajari dalam javascript sebelum kalian memasuki framework NodeJS, hal ini dibutuhkan supaya kita tidak buta saat menggunakan package yang disediakan npm, dan membantu kita membaca dengan mudah halaman dokumentasi

  • Asinkronus, Sinkronus
  • Callback
  • Promise
  • Destructuring Object
  • Error Handling
  • High Order Function
  • Closure

Kesemua poin diatas akan saya jelaskan di postingan yang akan datang melalui blog ini atau channel youtube saya (tolong disubscribe)

Mari Kita Mulai!

Pertama kalian harus mendownload NodeJS dari situs resminya disini Dan diinstal seperti biasa. Klik Klik, next next hehehehe

 jika sudah, buat folder khusus dan buka menggunakan VSCode. Folder ini akan menampung segala script yang membantu proses development. Sebagai contoh, saya telah membuat folder bernama nodejs-starter


 
Lalu kalian buka terminal dan ketik npm init -y


 
Kalian membutuhkan sebuah package yang akan secara otomatis merubah aplikasi kalian sesuai kode yang telah kalian tulis, package tersebut bernama nodemon

Tulisa perintah npm install nodemon di terminal

Lalu, kalian buat file bernama server.js di dalam folder nodejs-starter

Tuliskan kode dibawah ini, tujuannya untuk menguji apakah server.js sudah berhasil atau belum

Lalu kita ubah file package.json, sebenernya bukan mengubah namun menambah satu baris script

"start":"nodemon server.js"


Sekarang kita coba menggunakan perintah npm run start

dengan menggunakan package third party bernama nodemon, maka segala perubahaan dalam script akan mempengaruhi aplikasi ketika kita telah mensavenya. Ini lebih mudah ketimbah ketika merefesh ulang aplikasi tersebut 

Kesimpulan

Memulai aplikasi dengan Nodejs relatif sangat mudah. Kita cukup menginisiasi folder pengembangan aplikasi kita, menginstal third party package bernama nodemon, dan mengubah script file package.json sehingga kita bisa melakukan perintah command line untuk mengembangkan aplikasi

Setelah itu kita bebas berkarya membuat aplikasi dengan berbagai macam package dan struktur data yang telah kita kuasi menggunakan javascript

Namun ini masih sebuah permulaan, selanjutnya kita akan membuat aplikasi web service dengan menggunakan nodejs. Tetap stay tune dan berlangganan melalui email.

 

 Projects.id

Fiverr



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

 

Latar Belakang

Cielahhhh, nulis blog remeh seperti ini kenapa harus pakai latar belakang segala? Tapi tidak apa apa. 

Tahun 2021, merupakan tahun yang menurut saya tahun yang berat bagi para calon programmer, software engineer, web developer, data scientist, dan profesi profesi digital

Mungkin saya hanya sedikit insecured. Namun, jika kalian tidak merasakan hal yang sama, sepertinya ada rasa yang salah

Karena sepengamatan saya profesi programmer atau profesi yang erat keaitannya dengan tech, startup akhir akhir ini sedang menjadi trend dan dianggap sexy bagi sebagian orang

Tidak heran programming dan ilmu digitalisasi diatas adalah primadona skill yang harus dipelajari saat ini

Selain gajinya yang sangat tinggi, tak jarang juga banyak sekali yang ingin mempelajarinya karena memang mengasyikkan, ikut ikutan atau pengen keliatan pintar saja

Namun tak bisa dipungkiri mempelajari pemograman adalah sesuatu yang sangat worth-it. Karena skill ini adalah skill yang melatih cara kita berfikir secara analitis dan logis.

Membangun aplikasi memang tidak mudah, namun bagi sebagaian orang seperti saya. Memabngun aplikasi yang bermanfaat dan berguna adalah suatu kebanggaan tersendiri, apalagi ada orang yang tertarik berkerja sama.

Maka dari itu pada tahun 2021 diselanggarakan acara Baparekraf yaitu sebuah event online yang berkerja sama dengan Dicoding untuk menetaskan para programmer programmer muda untuk bisa berkarya dan memajukan dunia digital untuk masa depan

Dicoding adalah platform kursus online dengan peserta ratusan ribu dari seluruh Indonesia. Kalian bisa mempelajari pemograman web, android, hingga macihine learning 



Saya termasuk ada dalam bagiannya. Jujur sudah sejak 2020 kemaren saya mengikutinya

Waktu itu saya mendapatkan beberapa sertifikasi kelulusan seperti Belajar Machine Learning, Pemograman Python, Cloud Computing Menggunakan Azure, Pemograman Web Dasar, Pemograman Android Untuk Pemula. Banyak sekali

Meskipun ada beberapa kesalahan, yaitu saya sempat tidak konsisten mengasah skill skill diatas, dikarenakan keperluan kuliah. Namun, saya masih bangga dan menghargai rangkaian proses tersebut

Nah. Pada postingan blog ini saya akan menceritakan perjalanan Baparekraf yang saya ikuti kembali pada tahun ini. Sekaligus ilmu apa saja yang barang kali bisa saya share melalui kalan youtube saya, blog, atau podcast.


Memilih Path Learning

Baparekraf tahun ini menyelenggarakan beberapa Path pembelajaran yang beragam. Mulai dari seputar Machine Learning, Front-End Development, Android Development, dan Back-End Development

Tahun lalu saya sudah blenger mengikuti course Android dan FrontEnd. Ditambah saat ini sudah banyak sekali framework yang bisa kita gunakan dengan mudah untuk mempercantik tampilan web dan merancang tampilan front end dari sebuah aplikasi mobile. Seperti Bootstrap, React, MaterialUI. Menurut saya tampilan yang dihasilkan oleh framework yang saya sebutkan barusan sangat cukup untuk memberikan impresi terbaik

Saya memilih Backend Development. Alasannya sederhana, saya ingin menjadi Software Engineer

Well, mengatakan bahwa saya ingin menjadi software engineer bukanlah perkara mudah. Karena sebelumnya saya melalui proses dan waktu. yang panjang

Awalnya saya sangat menggemari programming saja.

Saya masih bingung menentukan field manakah yang saya rasa cocok dengan diri saya

Saya mencoba ke belajar web, lalu ke mobile, lalu kemachine learning, lalu ke data science, dan lain sebagainya.

Namun semakin banyak belajar, justru saya semakin kehilangan diri untuk fokus.

Saya malah tidak jago pada field apapun. 

Saya pun berkontemplasi, memikirkan range apa yang paling luas sehingga saya bisa nyaman untuk belajar dan fokus. Dan jawabannya adalah Software Engineer.

Sebagai software engineer ternyata wajib sekali untuk mempelajari Backend. Kebetulan Baparekraf sedang membuka pendaftaran Path pembelajarannya. Maka langsung saja saya mendaftatkan diri

Ada beberapa tahapan untuk bisa menjadi BackEnd Developer

Pertama peserta harus lulus kursus Belajar Programing Javascript

Sebenarnya saya sudah setahun mempelajari javascript dari beberapa channel youtube, termasuk channel yang pasti kalian kenal, Web Programming UNPAS

Di kursus kali ini, saya mau tidak mau mengulang kembali. Alih alih merasa bosan, justru saya semakin penasaran karena ada beberapa konsep javascript yang mulai karatan di ingatan saya

Mulai dari Callback, High Order Function, dan Handling Error

Kelas ini dikemas menggunakan tulisan. Sebenarnya saya kurang tertarik kursus menggunakan tulisan, disamping sering kehilangan fokus. Saya merasa bahwa membaca merupakan teknik belajar yang rentan terlupakan

Yah, karena berhubung gratis. Sikat saja.

Menurut saya kelas Belajar Javascript dari Dicoding ini merupakan materi selama setahun yang pernah saya pelajari lalu dikompres menjadi beberapa model

Mulai dari Function, Variabel, Tipe Data, OOP, Asny/Sync, Handling Error, NPM, hingga Testing semuanya dijelaskan. Seolah olah satu kelas ini adalah rangkuman dari beberapa konsep javascript yang benar benar dibutuhkan.

Harus diakui bahwa materi yang diajarkan tidak begitu mendetail. Namun, setidaknya sangat sangat dibutuhkan untuk di dunia kerja

Kedua, Belajar Membuat Aplikasi Backend 

Ini merupakan kelas yang belum saya jajahi, karena saya sendiri belum mengkhatamkan Kelas Belajar Javascript Untuk Pemula.

Namun saya terkadang suka nyolong nyolong belajar dari video youtube seputar Microservices, DevOps, dan framework Node untuk menunjang pengetahuan saya di dunia BackEnd.

Ketiga, (hanya tambahan saja, tapi sepertinya sayang sekali bila dilewatkan).  Belajar Practitioner Amazon Web Services

Saya sudah mendapatkan sertifikat untuk kelas ini. Dan jujur ini merupakan kelas yang sangat mudah difahami dan sangat sangat praktis untuk diikuti. Lulusnya pun relatif mudah

Dibandingkan dengan Kelas Belajar Azure Cloud. Saya lebih nyaman mempelajari Amazon Web Services

Saya belajar banyak sekali mulai dari bagaimana meluncurkan server, database mana yang harus digunakan dalam kasus kasus tertentu, pricing dan berbagai macam layanan lainnya

Baca Juga: Penjelasan Cloud Computing Dan Amazon Web Services 

Selanjutnya Apa? 

Ketika kalian sudah lulus dari beberapa kelas yang ada. Kalian akan mendapatkan sertifikat yang bisa kalian share dan sematkan di social media, khususnya LinkedIn. 

LinkedIn adalah social media yang memungkinkan para penggunanya untuk membangun relasi profesional dengan beragam keahlian. 


 

Ibaratnya, LinkedIn adalah facebooknya para pencari kerja, para job seeker

Untuk memanfaatkannya kalian harus menunjukkan bahwa kalian memang profesional dan konsisten dalam bidang yang ditekuni.

LinkedIn menyediakan kolom sertifikasi, keahlian, dan pengalaman agar para recruiter pekerjaan bisa menilai seberapa bagus kualitas kalian

Untuk memperbaiki profile kalian di LinkedIn, menyematkan sertifikat kursus yang sudah kamu pelajari adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Karena dengans sertifikasi tersebut secara legal kamu sudah diakui menguasi sebuah skill



 Kesimpulan

Baparekraf adalah kesempatan emas bagi kamu yang memiliki modal minim untuk mempelajari skill. 
 
Hanya dengan modal laptop, dan internet. Kamu bisa mempunyai skill baru bahkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan
Lebih lebih kalo kamu adalah mahasiswa, dan sedang menempuh semester awal. Sudah waktunya untuk memupuk skill agar ketika sudah lulus nanti tidak kewalahan menghadapi teknologi yang digunakan perusahaan perusahaan besar
 

 Projects.id

Fiverr


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Techbros Writer. Educactor, you name it

Follow Us

  • instagram
  • youtube

Categories

Materi Kuliah Buku Internet Stuff

recent posts

Sponsor

Blog Archive

  • March 2025 (4)
  • February 2025 (1)
  • November 2024 (3)
  • October 2024 (1)
  • January 2024 (1)
  • December 2023 (12)
  • November 2023 (9)
  • October 2023 (1)
  • September 2023 (3)
  • August 2023 (14)
  • July 2023 (3)
  • June 2023 (11)
  • May 2023 (3)
  • April 2023 (1)
  • March 2023 (1)
  • February 2023 (8)
  • January 2023 (6)
  • December 2022 (3)
  • November 2022 (2)
  • October 2022 (3)
  • September 2022 (3)
  • August 2022 (1)
  • July 2022 (1)
  • June 2022 (1)
  • May 2022 (1)
  • March 2022 (4)
  • February 2022 (8)
  • January 2022 (8)
  • December 2021 (4)
  • November 2021 (11)
  • October 2021 (6)
  • August 2021 (9)
  • July 2021 (5)
  • June 2021 (5)
  • May 2021 (4)
  • April 2021 (4)
  • March 2021 (6)
  • February 2021 (2)
  • January 2021 (7)
  • December 2020 (5)
  • November 2020 (2)
  • October 2020 (5)
  • September 2020 (6)
  • July 2020 (1)
  • June 2020 (1)
  • May 2020 (6)
  • March 2020 (1)
  • January 2020 (3)
  • December 2019 (3)
  • November 2019 (12)
  • October 2019 (8)
  • September 2019 (6)
  • August 2019 (8)
  • July 2019 (6)
  • June 2019 (3)
  • May 2019 (8)
  • April 2019 (2)

Report Abuse

Created with by ThemeXpose