Sudah lama tidak update blog, kali ini kita akan membahas tech stack apa saja yang sering kali saya gunakan kita membuat aplikasi web maupun mobile. Sebenarnya setiap programmer mempunyai tech stacknya sendiri sendiri. Jadi sebenarnya tujuan postingan ini dibuat lebih ingin ke sharing dan siapa tau kalian keracunan ikut ikutan menggunakan tech stack yang saya gunakan dan tidak hanya itu saya juga akan memberikan resource kalian untuk belajar
Selama belajar pemograman saya sering sekali pindah pindah tech stack. Pertama kali pada tahun 2018 saya menggunakan PHP, lalu ganti ke Javascript dan NodeJS & ReactJS, lalu balik lagi ke PHP. Pada saat itu saya masih kebingungan menentukan mana ya tech stack yang nyaman. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya umur, justru saya sangat menghindari sekali belajar technology baru. Perkembangannya sangat cepat dan bisa mengurangi fokus belajar saya
Maka dari itu, ada baiknya kita lebih baik fokus saja sama salah satu atau dua tech stack yang nyaman. Yang terpenting adalah alat alat ini bisa menangani pembuatan aplikasi yang diinginkan.
Karean tidak dipungkiri di tahun 2023 ini saja, banyak sekali teknologi baru yang dirilis dan ngtrend, sampe sampe programmer mau dari jaman dulu pun harus belajar lagi dari awal. Contohnya ia lah Bun, Rust, HTMX, . Belum lagi Laravel yang masih aktif meluncurkan package package terbaru demi memanjakan developer. Jadi kita sebagai programmer harus pintar pintar memilih tech stach yang cocok, agar tidak tersesat saat belajar dan mengembangkan aplikasi yang diinginkan
Apa Itu Tech Stack?
Tech Stack adalah sebuah pengelompokan teknologi apa saja yang digunakan ketika kita ingin membuat program. Ibarat seperti orang yang memasakan, kita memiliki resep atau bumbu favorit sehingga masakan yang dihidangkan bisa enak.
Kalo kalian sudah faham apa definisi tech stack, disini saya akan merekomendasikan tech stack yang sebaiknya kalian pelajari, karena apa? karena saya juga masih aktif menggunakan tech stack berikut. Kita akan mengkategorisasikannya ya
Web Development
Laravel, Laravel Livewire, Laravel Sanctum, PHP, MySQL, Bootstrap
Yup, ini bisa dikatakan merupakan comfort tech stack yang sering saya gunakan. Karena alur pembuatan aplikasi menggunaka teknologi ini sungguh melekat di pikiran saya. Jadi bisa dikatakan ini adalah top of mind tech stack pilihan saya
Selain untuk kebutuhan fullstack, saya juga menggunakan laravel ini untuk kebutuhan backend dan pembuatan API
Kalo kalian ingin ngulik kalian bisa mengunjui channel youtube Code With Dary
NextJS, Prisma, MySQL, Shadcn/UI, Tailwind, Typscript
Ini merupakan tech stack yang jujur bagi saya masih sangat challenging. Karena teknologi diatas masih sebentar saya pelajari, jadi mungkin butuh waktu yang lumayan lama sampe akhirnya saya menjumpai momen Eurika! hahaha
Misalkan aplikasi web yang membutuhkan kompleksitas tampilan luar yangs sulit, saya akan menggunakan tech stack ini. Apalagi UI component dari Shadcn/UI menurut saya sangat memanjakan mata dan nyaman digunakan
Untuk tech stack ini kalian bisa pelajar lewat channel youtube Code With Antonio
Mobile Development
React Native, Metro
Sebenarnya saya make teknologi ini karena udah kadung belajar React. Jadi males mau pindah ke Flutter. Kalian bisa belajar React Native di dbestech, Freecodecamp
DevOps
Nginx, Apache, Ubuntu
Saya terkadang masih masih menggunakan hosting sharing dari penyedia seperti Hostinger. Tapi untuk beberapa kasus saya terkadang menyewa di VPS lokal seperti IdCloudHost. Kalian bisa belajar ngulik tentang deployment ini di Build With Angga
Data Science/Analytic
Python, PowerBI, Google Colab, Anaconda
Jujur saya sudah lama tidak mengulang belajar lagi seputar data science, namun terakhir saya berkutat pada kasus kasus yang berkaitan dengan data science, saya menggunakan teknolog teknologi diatas. Kalo kalian ingin belajar kalian bisa ikut course Dicoding atau di youtube Freecodecamp, Kylie Ying
Kesimpulan dan Penutup
Itu dia beberapa tech stack yang udah saya beberkan, kira kira kamu jadi pengen belajar yang mana nih. Kasih tau di kolom komentar