Ponens, Tollens, Silogisme


Kali ini gua bakal ngomongin hal yang agak berat. Tapi, gua usahakan bisa menuliskannya dengan kalimat sesederhana mungkin, sehingga orang awam seperti gua bisa mengetri dan mencerna dengan mudah.

Dalam berfikir secara logika, ada tiga method metode mengambil keputusan

1. Ponens

Ponens terjadi apabila ada statement yang berarti jika suatu syarat terpenuhi maka kondisi akan terjadi
Ini sering terjadi di dalam kehidupan kita. Contoh

Jika aku kalah maka aku akan push-up

Ternyata aku kalah, maka bisa disimpulkan aku push-up
Biar gampang, coba kita tulis dengan variabel,


p : aku kalah
q : aku push up

Intinya, Ponens itu ibarat kita melakukan konsekuensi dari janji yang kita buat

2. Tollens

Terjadi apabila ada statement yang jika suatu kondisi tidak terjadi maka syarat tidak akan terpenuhi
Contoh

Jika aku kalah maka aku akan push-up

Ternyata aku tidak push-up, maka bisa disimpulkan, aku tidak kalah

Tollens itu kita tidak melakukannya karena kita tidak melanggar janji itu. 

Kalo kita pake nalar, kita ibaratnya tidak melakukan sesuatu terhadap janji yang tidak kita langgar. Misal, gua janji kalo gua kalah, gua bakalan push-up. Suatu saat lu ngeliat gua gak push-up maka lu bisa menyimpulkan saat itu gua sedang tidak kalah.

Terus apakah kalo lu ngeliat gua push-up bisa disimpulkan kalo gua saat itu sedang kalah?. Hmm, ini akan gua bahas pada postingan selanjutnya

3. Silogisme

Terjadi jika suatu kondisi yang menjadi syarat terjadi, maka kondisi yang mengikuti syarat itu juga akan terjadi. Bingung?

Gua kasih contohnya,
 Jika Ibu marah, maka aku menangis
jika aku menangis, maka bapak pulang

ini bisa disimpulkan langsung menjadi

Jika Ibu marah maka bapak pulang...

Karena kondisi 'aku menangis' menjadi syarat agar kondisi 'bapak pulang' terjadi

Kita bisa tulis dengan variabel seperti ini

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post