Cara Mempelajari Sourcecode Seseorang Lewat Repositori Githubnya

 


Ketika membuat aplikasi kita membutuhkan source yang banyak agar aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik.

Kali ini saya akan memberi tahu cara mencari tahu bagaimana sebuah aplikasi bisa diciptakan. 

Alih alih kita menonton video course berjam jam. Kita akan langsung saja hands-on menilik sourcecode dari aplikasi tersebut yang disimpan dalam repositorinya

Apa Itu Source Code?

Source Code adalah baris baris kode dari sebuah aplikasi. Disana kita akan menjumpai bagaimana kode kode bekerja dan menjalankan kinerja aplikasi. Kita bisa membuat sendiri sourcecode sebuah aplikasi atau membelinya dari beberapa situs terkenal

Sebuah Studi Kasus

Agar mempermudah saya akan mengambil contoh dari sebuah website buatan Lee Robinson

Website ini adalah website yang berisi segala protfolio, tulisan blognya, dan opini dari Lee Robinson ini (yang merupakan panutan saya ketika ngoding pake NextJS. Oiya, cek Youtube Channelnya disini)


Saya beri waktu kalian untuk bereksplorasi website diatas. Apa yang menjadikan website ini unik, keren, dan berbeda dari website website lainnya

Bagi saya website diatas memiliki beberapa kelebihan menarik
  • Route bisa masuk dengan cepat
  • Design simple
  • Dark mode
  • Konektifitasan API dengan cepat
Menurut saya website ini memiliki source code web sederhana yang bisa kita pelajari tanpa harus mengikutinya secara plek plekan atau sama persis. Hanya ada beberapa hal yang bisa kita tiru

Ini juga berlaku untuk source code bahasa apapun. Bisa source code php, source code python, dan lain sebagainya

Langkah Langkah

Pertama buka repository Githubnya

Seorang developer bisa dinilai apakah ia kompeten atau tidak berdasarkan repositornya. Jika keahlian git versioningnya sudah benar. Segala perubahan dari scriptnya memiliki commitnya sendiri sendiri. Untuk case kali ini Lee Robinson memiliki sekitar +500 commits, itu sekitar >500 perubahan terjadi pada sourcecode website ini. Repository tersebut bisa dibuka disini


Kedua. Klik 568 Commits. Dan telusuri commits pertamanya

Supaya kalian tidak usah capek capek tenggelam dan mencarinya. Klik link ini. Dan perhatikan bagaimana website ini bermula, apa yang Lee Robinson lakukan. Dan apa yang kita bisa pelajari



Ketiga. Perhatikan apa saja yang berubah, bertambah, dan terhapus dari kode yang ada.

Warna hijau menunjukan kode itu ditambahkan, warna merah kode itu sudah dihapus. 
Ini adalah penampakan website leerob.io saat masih pertama kali di inisiasi. Tampilan web ini bisa dilihat disini


Untuk melihat segala perubahannya, bisa klik tulisan Initial commit atau nama commit yang ada tercantum


Kita akan melihat commit yang lain. Kode apa saja yang berubah, ini merupaka commit yang bernama Add Google site verifcation

Ini adalah cara kita mempelajari sebuah sourcecode dan mencoba menerapkannya pada aplikasi kita, seumpama aplikasi kita memiliki kode yang kurang atau tidak berjalan dengan baik


Namun sebelum melakukan cara ini, pastikan orang yang membuat website tersebut lengkap dalam membuat commit. Ini adalah sesuatu  yang menggambarkan apakah developer itu profesional atau tidak. Kalo commit tersebut ternyata tidak lengkap maka kita tidak bisa melakukan cara diatas (kecuali kita mengkontak developernya langsung)

Kesimpulan

Mempelejari sourcecode seseorang dimulai dari mengamati perubahan kode yang terjadi pada sebuah aplikasi yang kodenya tersimpan pada repositorinya. Namun sebelumnya pastikan orang yang menulis kode tersebut memberikan commit yang lengkap sehingga kode tersebut bisa dengan mudah kita fahami. Jika tidak ada, maka itu bisa menjadi rambu kuning bahwa developer tersebut kurang profesional atau memiliki beberapa kebijakan tertentu sehingga ia tidak berkenan commit jika commit itu ditampilkan

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Hang/Freeze Pada Laptop Asus TUF Gaming

Cara Menjalankan PHP 8 & Laravel 9 Pada Laragon

Tutorial NextJS 13 & Typescript: Membuat Navbar Dengan Shadcn/UI