Konsep Dan Sejarah Open System Interconnection

 

Pernah ga si terbayang, bagaimana komputer bisa berkomunikasi ke komputer lain di seluruh dunia? Cara mereka berkomunikasi sebenarnya sama seperti manusia. Komputer memiliki bahasanya sendiri, namun bahasa yang digunakans lebih kompleks dan hanya sesama komputer saja yang memahami. Bahsa tersebut disebut binary. atau assembly, yang mana setelah bahasa itu dihasilkan, bahasa tersebut akan diterjemahkan oleh TCP/IP agar bisa dikirim ke komputer yang ingin diajak untuk berkomunikasi

Mengerti sistem 'bagaimana komputer berbicara' sangat menarik, maka kalian harus mengerti konsep Open System Interconnection yang akan jelaskan dengan gamblang dan sesederhana mungkin

Apa Itu Open System Interconnection (OSI)

Sebenarnya saat ini TCP/IP adalah konsep protokol komunikasi komputer yang umumnya digunakan. OSI adalah konsep yang lain, sama halnya dengan TCP/IP namun tidak digunakan lagi

Tadi kita sudah memahami sedikit bahwa TCP/IP adalah protokol lalu lintas data antar komputer di seluruh dunia. Protokol bisa digambar seperti penerjemah, yang memiliki tugas menerjemahkan komputer komputer di seluruh dunia agar bisa berkomunikasi

OSI pun memiliki tugas yang sama namun ada perbedaan perbedaan. Sekaligus kita juga akan mengerti mengapa konsep ini telah ditinggalkan

OSI adalah sistem terbuka yang diusulkan  Organisasi Standard Internasional sebagai standarisasi lapisan dan protokol bagi komputer komputer di seluruh dunia, defisini ini bsia disebut sebagai model OSI, karena berkaitan dengan sistem terbuka

Tujuan Adanya Model OSI Atau Open System Interconnection 

Model OSI memiliki tujuh lapisan, namun akan diringkas sebagai berikut

  1. Lapisan harus dibuat di mana diperlukan abstraksi yang berbeda
  2. Setiap lapisan harus menjalankan fungsi dengan baik
  3. Fungsi setiap lapisan harus memperhatikan protokol yang telah ditetapkan secara internasional
  4. Batasan lapisan harus meminimalisir agar aliran data tidak tampil pada antarmuka
  5. Jumlah aliran data yang sangat berat tidak perlu ditempatkan bersama cukup aliran data kecil saja, agar arsitektur stabil dan tidak berat

Layer Layer Dalam OSI

The Phsyical Layer

Layer yang membutuhkan arsitektur transimisi, listrik dan waktu. Layer ini mengusahakan bagaimana komputer satu yang mengirim 1 bit bisa diterima 1 bit juga oleh komputer yang lain

The Data Link Layer

Layer inin berfungsi mengubah transmisi data mentah menjadi data yang bebas dari kelemahan transmisi. Artinya, layer ini yang mengubah transmisi mentah, listrik, dan lain sebagainya menjadi data data yang bisa diolah. Data data ini dimasukkan kedalam frame, hingga akhirnya bisa dikonfirmasi oleh pengirim pengirim transmisi beriupa komputer

The Network Layer

Layer yang mengoperasikan layanan subnet atau range range IP beberapa komputer yang saling terkoneksi dalam jaringan LAN atau WAN

The Transport Layer

Layer yang berfungsi mengatur atau memindahkan data transmisi ke layer seharusnya. Transport layer memberikan header agar data yang ditransmisikan bisa sesuai dengan aliran data sehingga bisa diproses oleh komputer

The Session Layer

Layer yang megijinkan beberapa layer yang ada memiliki sesinya sendiir untuk memproses. Termasuk diantaranya, kontrol dialog, manajemen token, dan sinkronisasi. Sehingga setiap layer bisa melanjutkan proses mengolah transmisi data jika terputus

The Presentation Layer

Layer yang berfungsi untuk menampilkan hasil transmisi menjadi sintaks sintaks semantis yang bisa diproses oleh OS (Unix, Windows) berdasarkan kaidah ASCII.

The Application Layer

Layer yang biasanya digunakan pengguna untuk berbagai kebutuhan. Contohnya adalah HTTP yang berfungsi untuk saling berkomunikasi dengan komputer antar jaringan dan menampilkan halaman internet, kata kata, dan video

Selain itu juga ada FTP, SMTP, dan lain sebagainya

Pelajari Cara Menggunakan Kali Linux

Yang Harus Dilakukan Setelah Instal Kali Linux (Atau Semua Varian Linux) 

 Gambaran Cara Kerja Layer



Ibarat kita mengirim surat lewat kantor pos. Kita memerlukan tukang pos yang setia mengirimkan surat ke tempat tujuan, menitipkannya dulu ke kantor pos agar bisa disortir sesuai kota atau kabupaten, memasukkan surat tersebut ke amplop dan menuliskan alamat.

Isi surat merupakan data data yang akan dikirimkan ini ditangani oleh Layer Application ke Layer Session, karena ini adalah proses yang berkelanjutan dan jika terputus Session Layer akan menanganinya

Kemudian surat dimasukkan ke dalam amplop yang akan ditangani oleh Transport Layer

Lalu surat tersebut disematkan alamat kemana surat ini akan dikirim, jangan sampai tersasar. Proses ini ditangani oleh Network Layer

Lalu akhirnya surat tersebut dikirimkan oleh pihak ekspedisi, kurir JNE yang digambarkan sama hal nya dengan Data Link dan Phsycal Layer

Kesimpulan

Sebenarnya model OSI ini adalah model jadul yang tak digunakan lagi, dan kini telah digantikan oleh TCP/IP.  Akan tetapi model OSI sangat bermanfaat untuk kita mengerti bagaimana data data ditransimisikan satu sama lain dan bagaimana internet bekerja




Post a Comment (0)
Previous Post Next Post