Yang Harus Dilakukan Setelah Instal Kali Linux (Atau Semua Varian Linux)


D iluar sana banyak sekali orang yang ingin menjadi hacker, tapi sedikit orang yang faham bagaimana hacker bekerja. Aktifitas hacking lebih sekedar hanya menjebol password facebook
teman, mengetahui sandi wifi, atau melacak IP seseorang. Bagi gua menjadi hacker layaknya menjadi seorang seniman. Kenapa dikatakan seniman? karena semua orang memiliiki hak untuk merasakan esensi dari aktifitas hacking itu sendiri. Semua orang tidak akan pernah terpaku dengan satu teknik, semakin seniman itu mahir maka akan banyak sekali teknik yang ia pakai dalam memoles karyanya.

Termasuk dalam dunia hacking, kita memiliki palet warna yang beragam. Palet warna ini adalah analogi dari sebuah operasi sistem yang bernama Linux. Dan tool tool yang digunakan adalah warna warna yang beragam

Buat yang belum tahu, Linux adalah sistem informasi open source yang sering digunakan karena keefisiensinya, dan gratis. Semua orang boleh mengoprek, memodifikasi, selama tidak mengkomersilkannya

Gua sebagai murid SMK juga tergiur dengan saktinya operasi sistem ini. Kalo biasanya kita akan dimanjakan dengan tampilan memukau dan berwarna pada starting-up Windows, tapi Linux tidak demikian, Linux lebih memaksa kita untuk berfikir keras menghafal comman & sintak, nama tool dan sedikit bumbu programming. Sedangkan dalam segi tampilan, Linux cenderung membosankan

Memilih operasi sistem sama halnya dengan memilih makananan kesukaan. Kadang kita berlama lama memilih milih dalam kertas menu, sambil menunjuk kesana kemari. Meski, gua sampe sekarang belum bisa sepenuh hati OS Real dalam laptop gua ini ter-overwrite oleh Linux. Setidaknya gua mencoba untuk menginstal Linux secara Virtual.

Dan hasilnya? Tentu belum puas, ada banyak hal yang dikonfigurasi lagi. Mulai dari driver, adapter, dan repository.

Siapapun kalian yang saat ini sedang berjibaku menaklukan OS anti-mainstream ini, dan bingung apa yang harus dilakukan setelah menginstalnya. Di post ini gua akan menjabarkan apa saja yang harus kalian lakukan

1. Instal Repository
Menginstal repository merupakan hal yang wajib.  Bayangkan gimana jadinya sebuah laptop tanpa adanya software apapun di dalamnya. Pasti bakalan garing, dan gak berguna. Kita pun gak mau, Linux demikian.
Bentuk kaset virtual repository

tempat dimana kita harus menaruh link repository

Repository merupakan kumpulan/package segala software. Ada yang bentuknya ISO/Kaset fisik ada juga yang diakses online dan kita harus menempelkan link ke suatu file yang bernama /etc/apt/sources.list sehingga nanti kita tingga mendownload berratus ratus MB tool kedalam storage Linux kita. Nyusahin emang

2. Instal Driver
Aktifitas hacking saat ini lebih menjurus dalam jaringan nirkabel. Bisa dikatakan jaringan nirkabel adalah medan perang para hacker yang paling lazim. Maka dari itu kita juga membutuhkan driver adapter wireless network sebagai persenjataan.

Ini tergantung merk/brand jaringan apa yang kalian gunakan. Kalo gua menggunakan Qualcom Atheros untuk adapter internal.

3. Cari Tool
Banyak sekali tool tool bertebaran di dunia maya. Bisa kalian dapatkan di Github, atau tinggal jon aja Grup Grup FB.

Itu dia hal hal yang harus dilakukan setelah kita menginstal Kali Linux atau semua variaan Linux.


Post a Comment (0)
Previous Post Next Post