Kenapa Datangnya My Chemical Romance ke Indonesia Patut Dirayakan
My Chemical Romance, atau orang orang biasa menyingkatnya menjadi MCR, adalah band paling fenomenal di Indonesia. Saya sendiri jujur bukan fan berat dari mereka. Saya hanya sedikit tahu menahu lagu lagu mereka. Saya pertama kali tau keberadaan band ini sepertinya dari biodata teman saya waktu sekolah dulu. Ia menulis bahwa band favoritnya adalah My Chemical Romance, dari nama bandnya saja sudah pasti band ini adalah band keren
Dan nyatanya memang begitu. Banyak teman teman saya amat menyukai band ini apalagi tembang mereka yang paling populer bertajuk Helena. Dengan video klip yang profokatif (pada zamannya), menjadikan siapapun merasa edgy kalau sudah mendengar dan hafal dengan lagu lagunya
Namun di postingan ini saya tidak akan membahas sepak terjang band ini. Karena sepertinya sudah banyak orang yang menjelaskan di internet, terutama di Youtube. Saya hanya akan menjabarkan betapa bersejarahnya band ini, apalagi setelah mendengar kabar kedatangannya ke Indonesia tahun depan
Kenapa hal ini patut dirayakan? Karena MCR adalah band legend yang sempat bubar dan vakum untuk waktu yang lumayan lama. Mereka mulai ngband lagi sejak mereka bubar itu pada tahun 2019, lalu covid melanda dan entah gimana kabar mereka. Hingga akhirnya pada tahun 2022 mereka mulai manggung lagi di festival When We Were Young, yang sebenarnya merupakan festival yang terbilang baru sebagai wadah anak anak emo bersuka ria
Dan tentu kebanyakan band reuni kebanyakan memasang tarif yang tinggi. Kenapa begitu, karena antusias fan yang sudah menunggu sejak lama. Sehingga saya tidak bisa membayangkan promotor mana pun yang bisa membawa band band reuni
Selain MCR, salab satu band yang menggemparkan jagat maya karena reuni adalah Oasis. Saya sebenarnya juga menantikan Oasis bisa datang ke Indonesia, namun sepertinya sangat amat berat. Apalagi band ini mempunyai basis fans dari segala lapisan, dari boomer, milenial, bahkan murid saya yang merupakan gen z pun ada yang tahu dan hafal lagu dari band ini
Yang pasti, kita harus merasa beruntung karena lahir di era yang tepat. Saya sendiri tidak seberuntung gen milenial yang mampu menyaksikan masa keemasan emo pada tahun 2000an awal, namun kita cukup beruntung untuk bisa menikmati musik mereka dan menyaksikan mereka secara langsung.
Comments
Post a Comment