Sukses Dari Kampus Tidak Terkenal, Emang Bisa?

 

Dulu setelah saya lulus, saya sangat berambisi untuk bisa masuk kampus Institut Teknologi Bandung. Karena saya melihat banyak orang orang hebat lahir dari kampus tersebut, mulai dari Bapak Proklamasi, Ir. Soekarno hingga pendiri Zenius yang cemerlang, Sabda PS. 

Tentu, kampus tersebut merupakan ruang yang sangat menjanjikan untuk berkembang. Namun, ambisi tersebut terjegal di tengah jalan karena kemampuan kecerdasan saya tidak mampu membandingi mungkin ratusan ribu siswa di seluruh Indonesia yang mempunyai keinginan yang sama. Diantara mereka ada yang jebolan SMA terbaik, juara lomba olimpiade, sedangkan saya? jauh kualitiasnya dari mereka

Saya pun melakukan riset kecil kecilan. Hanya untuk melihat apakah ada orang sukses yang lahir dari kamupus biasa biasa saja. Saya pernah mendengar ucapan Pandji di podcastnya, bahwa ia mengenal banyak sekali orang orang sukses di industri pekerjaan, yang berasal dari kampus yang bahkan kita belum pernah mendengarnya. Nah dari sini, saya lumayan bisa bernafas lega. Sebagai mantan mahasiswa dari kampus ga terkenal saat itu, saya menjadi optimis

Kenapa saya menulis ini, karena mungkin di antara kalian ada yang mempunyai ketakutan yang serupa. Tulisan saya semoga bisa menghilangkan ketakutan kalian. Optimislah, karena kuliah dimana saja ternyata  sama saja. Bahkan orang orang yang kuliah di luar negeri, saat kembali ke Indonesia banyak juga yang nganggur

Banyak anekdot bertebaran di bahwa, kalo memang kuliah dimana saja, kenapa setiap tahun ratusan ribu orang berlomba lomba masuk ke kampus kampus top three seperti UI, ITB dan UGM?

Nah, untuk menjawab ini saya akan menawarkan sebuah gambaran. Ibaratkan kampus adalah sebuah kendaraan, tentu ketika membutuhkan mobil yang kokoh dan kuat untuk bisa berjalan di jalan yang terjal. Hanya ada tiga atau sepuluh kendaraan yang terkenal aman dan kuat untuk mengantarkan kita ke tempat tujuan. Apa yang terjadi pada orang orang yang tidak mampu membeli mobil tersebut, terpaksa mereka harus menggunakan mobil yang tidak begitu bagus, meskipun mau ga mau harus bekerja dua kali lebih keras karena kadang mobil yang dikendarai suka mogok di tengah jalan, tidak nyaman, ac mati dan lain sebagainya. Dari sini mungkin kalian sudah faham bedanya orang yang kuliah terkenal dan tidak terkenal

Semuanya ditentukan dari kerja keras. Dan kerja keras kita akan mudah dengan berkuliah di kampus terkenal

Disana kalian mempunyai kesempatan 80% lebih besar dari pada kalian kuliah di kampus biasa biasa aja. Kalian bisa bertemu orang orang dengan passion yang sama, dan kecerdasan yang sama

Jadi menurut saya, kuliah memang bisa dimana saja, semuanya ditentukan dari seberapa besar kita mau bekerja keras. But setidaknya, kalau kita kuliah di kampus terkenal dengan koneksi  yang luas. Kita tak perlu kerja dua kali lebih keras dari biasanya. 

Sebenarnya kita tidak perlu melakukan semua ini. Lebih tepatnya belajar dua kali lebih keras demi mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak anak yang kuliah di kampus terkenal. Asal, pemerintah mau turun tangan untuk menyelesaikan ini semua. Gimana caranya semua mahasiswa di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan impian dan pendidikan yang berkualitas dari para ahli

Karena di kampus saya sendiri banyak sekali dosen yang hanya sekadar mengajar. Terlihat bagaimana ia mengajar, para dosen ini tidak mempunyai passion atas matkul yang ia ajarkan. Kalo dosennya saja begini, tentu bisa ditebak bagaimana kualitas mahasiswanya. Tak jarang banyak sekali mahasiswa yang gugur di tengah jalan bahkan tak memahami maksud dan pemahaman mata kuliah yang diajarkan

Post a Comment

Previous Post Next Post