Apakah Jadi Programmer Harus Jago Matematika?

 


Kemarin waktu saya mengisi sebagai pemateri di Expo Campus ada beberapa pertanyaan menarik yang sepertinya kurang lengkap kalo tidak saya bahas di blog saya ini

Salah satu pertanyaannya adalah 'Apakah Jadi Programmer Harus Jago Matematika?"

Jawabannya. Tidak

Namun yang saya maksud tidak disini, bukan berarti tidak sama sekali memahami matematika lho

Akan tetapi bisa menguasi ilmu ilmu dasarnya. Perhitungan secara aritmatika dan logika dasar

Perbedaan Matematika dan Aritmatika

Matematika dengan Aritmatika adalah kedua hal yang berbeda

Matematika adalaha ilmu abstrak yang mana kita mencoba memvisualisasikan, mengkonkritkan keabstrakan suatu hal dengan simbol, bentuk atau bidang. Misal kita ingin mengetahui jumlah benda yang ada, maka jumlah benda tersebut kita simbolisasikan dengan angka angka. Dengan kata lain, sebenarnya angka angka, bentuk bentuk itu tidak ada di dunia nyata. Yang ada hanyalah benda benda yang menyerupai bentuk bentuk itu. 

Tidak ada lingkaran, yang ada hanyalah benda yang berbentuk lingkaran

Tidak ada bola, yang ada hanalah benda yang berbentuk bola

Ini adalah prinsip matematika

Sedangkan Aritmatika adalah ilmu berhitung. Menghitung berapa hasil 1 x 1. 2 + 2. Dan sebagainya. 

Sebenarnya kita ga perlu kita mempelajari kalkulus, turunan, integral, trigonometri (kecuali kita ingin benar benar expert sebagai engineer). Namun untuk memenuhi kriteria sebagai programmer web atau mobile. Pemahaman matematika bisa kok mengerti hanya di permukaan saja. Seperti yang saya lakukan




Dalam programming kita kerap kali menjumpai tipe data dan struktur data. Dalam memahami konsepnya kita harus mengenal macam macam bentuk matematis. Mengerti integer adalah bilangan cacah, float adalah bilangan desimal, dan boolean adalah pernyataan benar/salah, atau 0 dan 1. 0 untuk false (salah) dan1 untuk true (benar). Semua ini bisa kita pahami jika kita memang sudah benar benar akrab dengan matematika

Programming Untuk AI, Deep Learning, Machine Learning, atau Data Science

Kalo kalian mendalami dunia data, dan kecerdasan buatan. Maka matematika lanjutan adalah hal yang wajib dikuasai

Kalian harus bisa menguasai aljbar linear, kalkulus, statistika, dan probabilitas. 

"Wah susah banget donggg"

Kalo kalian menganggap masuk ke dunia AI dan tetek bengeknya susah. Ya tanya lagi pada dirimu, mana bidang yang kamu suka dan mampu

Bagi sebagian orang ada yang gemar bermatematika dan akhirnya ai adalah pilihan karirnya. Sah sah saja. 

Namun bagi orang yang seperti saya, atau siapapun yang sejak awal tidak begitu akrab dengan matematika. Maka bidang programming lain masih bisa dipelajari kok

Sedikit bercerita, saya bisa dibilang adalah orang yang relatif telat mempelajari matematika. Sewaktu SD saya belajar matematika layaknya teman teman saya yang lain. Drag n drop angka angka ke dalam rumus, dan voila dapat hasilnya. Dan dinilai guru, dan ternyata benar. 

Namun ketika saya dihadapkan permasalahan matematika yang sifatnya abstrak dan tidak ada rumus yang saya ketahui. Saya kewalahan. Mungkin ini adalah masalah yang saya alami sewaktu ikut UTBK dua tahun lalu hehehe

Ketika SMP, saya akhirnya bisa menemukan kejatuh cintaan saya pada matematika. Karena saya menemukan guru yang tepat. Yaitu, rekan saya yang dulu pernah mondok bareng di daerah Kebumen, Jawa Tengah

Saya jatuh cinta pada matematika karena menemukan guru yang asik. Dan hingga saat ini, bahkan ketika rekan saya tak ada, saya tetap masih suka matematika. Dan malah semakin tertangtang untuk mencoba lagi dan lagi 

Kembali ke pembahasan, pastinya untuk bidang bidang AI dan Deep Learning. Matematika yang sifatnya jlimet adalah makanan pokok. 
Kalo kalian menyukainya, namun belum mampu. Tak ada salahnya mencoba.

2 Comments

Post a Comment
Previous Post Next Post