#Tugas My Idea BMC. Lanjutan

 


Pengantar Dari Post Sebelumnya

Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan post sebelumnya mengenai Business Model Canvas, lebih tepatnya tentang bagaimana saya membangun bisnis pendidikan untuk mendistribusikan tenaga pendidik ke seluruh pelosok Indonesia. (setidaknya itulah visi utama saya dalam bisnis ini)

Setelah kita mengetahui beberapa poin dasar detail dari bisni yang saya bangun tersebut. Di post ini kita akan belajar mengenai poin penting lainnya yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memulai Business Model Canvas


Key Resource
Key resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis.

Dikarenakan saat ini internet sudah merata atau setidaknya alat komunikasi sudah lumarah di masyarakat. Maka salah satu media yang kami gunakan untuk merambah daerah daerah terpencil di Indonesia adalah dengan pemanfaatan alat komunikasi. Bisa melalui internet, sms, dan jaringan telpon seluler, atau bahkan surat yang selama 24 jam kami awasi untuk mengetahui daerah daerah yang benar benar memerlukan tenaga pendidik yang kompeten dimanapun dan kapanpun

Key Activities
Key activities adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, di mana kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai.

Proposisi nilai yang membedakan kami dengan startup atau badan pendidik lain adalah kami yakin bahwa kami benar benar menyaring pendidik terbaik di bidangnya masing, dan menguasai teknik pengajaran secara kognitif dan psikologis. Ini semua demi memberikan pendidikan terbaik tidak hanya ilmu pelajaran namun juga dengan pendekatan emosional sehingga terjadi kedekatan antara guru dan murid

Key Partner
Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya. Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activites yang telah dibuat. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi.
Zenius, salah satu edtech start up yang berhasil memberikan akses pendidikan secara murah dan mudah keseluruh pelajar Indonesia


Kami juga berkerja sama dan melakukan business sharing dengan beberapa edtech start up yang memiliki visi yang sama. Sebagai modal pondasi yang kuat bahwa ilmu yang didapat adalah benar benar ilmu yang mencerahkan dan membuka jendela dunia bahwa ilmu yang dibawa adalah berkualitas dan dapat berguna di masa depan

Cost Structures
Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen lainnya adalah struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian. Hal ini juga dapat menentukan proposisi nilai yang tepat untuk pelanggan.

Pertama, bisnis kami memiliki sumber keuangan dari dana para investor. Kedua, donasi dari para pemerhati pendidikan atau orang orang yang antusias dalam mebangun pendidikan di Indonesia. Ketiga, biaya perbulan yang ditangguhkan kepada para peserta dengan hanya membayar tidak lebig dari 30% penghasilan orang tua mereka. 

Cara kami untuk mengurangi beban kerugian adalah dengan cara meningkatkan peserta di daerah perkotaan yang dipandang maju untuk dapat membayar dengan pemasukan tentu lebih besar dibandingkan dengan daerah pelosok yang tertinggal

Sumber
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-memahami-tentang-bisnis-model-kanvas/


Post a Comment (0)
Previous Post Next Post