Sebagai user kali linux yang belum siap menimpa OS Windows pada komputer real, saya hanya berkutat pada betapa susahnya mengkonfigurasi komponen komponen virtual.
Anggap saja semua kesulitan ini impas untuk membayar kekurangan saya tidak menggunakan pc real untuk implementasinya.
Sangat amat sulit. Sulitnya, tutorial yang saya temui di Google rata rata sudah oudated. Alias semua petunjuk yang diberikan tidak lagi relevan dengan penggunaan linux pada jaman sekarang. (Walaupun, saya masih menggunakan Kali Linux versi 16.1 sih)
Coba saja kalian cek petunjuk yang saya temui di Quora.
Bagi orang awam seperti saya, yang belum tahu menau bagaimana rangkaian proses sistem linux bekerja sudah pasti saya akan mengikuti intruksi diatas mentah mentah dan itu tidak akan berhasil . Ditambah petunjuk uzur diatas sangat membingungkan.
Alasannya adalah instalasi kernel yang sudah usang dan telah diupdate dengan versi terbaru
Ketika saya mengunjungi situs tersebut (www.kernel.org) ternyata banyak sekali tipe kernel dari tahun ke tahun dari bulan ke bulan. Dan tentu karena saya ingin sekali kernel saya mumpuni dalam menjalankan berbagai macam program dan tool, maka saya harus menginstal kernel terbaru.
saya lalu menempelkan link tersebut pada terminal dengan melelahkan. Saya masih belum ngerti cara copy-paste intra host dan guest. Coba comment dibawah ya, kalo kalian tahu
Hingga masalah lain pun datang. Yaitu, command sudo wget seharusnya ada parameter yang lain dengan -x. Bagi orang awam masalah seperti ini bisa membuat sakit kepala luar biasa. Kalo kalian bingung sama halnya dengan saya, cukup ketik command wget --help dan kalian bisa baca aturan aturan penggunaan command. Dan parameter -x memiliki fungsi
Gunanya, agar file yang telah terdownload ini terextract kita bisa menginstal file yang diperlukan. Dalam kasus ini ternyata nama kernel yang baru saja saya download bernama, backports-5.1-rc2-1.tar.xz
ketika telah diextract dengan command sudo wget -xf https://mirrors.edge.kernel.org/pub/linux/kernel/projects/backports/stable/v5.1-rc2/, maka menghasilkan file seperti dibawah ini yang saya letakan dilokasi /usr/src
Dari gambar diatas, backports-5.1-rc2-1 merupakan directori dan saya harus mengkonfigurasi file file didalamnya.
Tapi....
Masih gagal juga.
Saya belum menginstal linux-headers yang sesuai dengan kernel release saya (apa itu kernel release? tunggu di post selanjutnya ya...). Dan cara untuk mengatasi hal ini adalah saya harus mengupdate dan mengupgrade repository saya secara online. Mau ga mau (karena saya juga gak punya repo image berextensi ISO)
Semua hal yang saya lakuin disini. Masih berpedoman pada petunjuk yang diberikan oleh Jan Javani pada Quora. Hanya saja ada sedikit perbedaan, seperti yang sudah kalian baca, ada perbedaan command dan nama aplikasinya (katakan saja demikian).
Kedepannya. Saya akan mengupdate repo untuk menginstal linux-headers sehingga Wifi Adapter pun bisa terpasang di OS kesayangan umat hacker sedunia ini.